Memahami Pentingnya Precision dan Recall dalam Evaluasi Model Klasifikasi

Noer Barrihadianto
3 min readDec 26, 2023

--

Dalam dunia machine learning, evaluasi kinerja model klasifikasi merupakan langkah penting dalam memahami seberapa baik model dapat mengidentifikasi dan mengklasifikasikan data. Dalam proses evaluasi ini, metrik-metrik seperti Precision dan Recall memainkan peran kunci dalam memberikan wawasan tentang performa suatu model. Mari kita eksplorasi lebih dalam tentang kedua metrik ini beserta signifikansinya.

Apa itu Precision?

Precision adalah metrik evaluasi yang mengukur seberapa akurat model dalam memprediksi kelas tertentu. Lebih spesifik lagi, precision menghitung rasio antara jumlah instance yang benar diprediksi sebagai positif dibandingkan dengan semua instance yang diprediksi sebagai positif oleh model.

Rumus Precision:

Dalam rumus tersebut:

  • True Positives adalah jumlah instance yang benar diprediksi sebagai positif oleh model.
  • False Positives adalah jumlah instance yang salah diprediksi sebagai positif oleh model.

Apa itu Recall?

Recall, yang juga dikenal sebagai Sensitivitas, adalah metrik yang mengukur kemampuan model untuk menangkap atau mengidentifikasi sebanyak mungkin instance yang sebenarnya positif dari total instance yang seharusnya positif.

Rumus Recall:

Dalam rumus tersebut:

  • True Positives adalah jumlah instance yang benar diprediksi sebagai positif oleh model.
  • False Negatives adalah jumlah instance yang salah diprediksi sebagai negatif oleh model.

Pentingnya Precision dan Recall dalam Evaluasi Model

Kedua metrik ini merupakan indikator yang sangat penting dalam mengevaluasi performa suatu model klasifikasi. Precision menunjukkan seberapa tepat model dalam melakukan prediksi positif, sementara recall menggambarkan seberapa baik model dapat menangkap semua instance yang seharusnya positif.

Trade-off antara Precision dan Recall

Terdapat trade-off antara precision dan recall. Seringkali, meningkatkan satu metrik akan berdampak pada penurunan metrik yang lain. Misalnya, meningkatkan recall dapat mengurangi precision dan sebaliknya. Pemahaman tentang trade-off ini penting dalam menentukan prioritas metrik yang lebih penting tergantung pada konteks aplikasi.

Contoh Implementasi Metrik Kalkulasi Precision dan Recall

Berikut merupakan contoh untuk menghitung metrik precision dan recall berdasarkan data yang diunggah dalam format CSV atau Excel (XLSX/XLS). Aplikasi ini menggunakan Streamlit untuk membuat antarmuka web yang interaktif.

https://evaluatemachinelearning.streamlit.app/

Kesimpulan

Dalam konteks klasifikasi, baik precision maupun recall adalah dua metrik yang saling melengkapi. Memahami keduanya membantu para praktisi dalam mengevaluasi, memperbaiki, dan memilih model yang paling sesuai dengan tujuan aplikasi yang spesifik.

Semoga bermanfaat

--

--

Noer Barrihadianto
Noer Barrihadianto

Written by Noer Barrihadianto

I am a Practitioner of Data Integration, BigData, Deep Learning, Machine Learning and Project Management

No responses yet